CONTOH PTK BAHASA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN METODE STAD DAN METODE ROLE PLAYING (KODE 131)
Untuk mendapatkan file skripsi / Thesis / PTK / PTS lengkap (Ms.Word), hubungi :
0856 42 444 991
ABSTRAK
…………………., 200X.Upaya
Meningkatkan Prestasi Dan Kualitas Belajar bahasa Indonesia Pada Materi
Berbicara dan Membaca Dengan Menerapkan Metode STAD dan Metode Role
Playing Pada Siswa Kelas …………………………………………….. Tahun Pelajaran 200X/200X
Kata Kunci: bahasa Indonesia, metode model STAD dan Role Playing
Berhasilnya
tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah
faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru
secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan
serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahan di atas dan guna
mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting
dan diharapkan guru memiliki cara/model mengajar yang baik dan mampu
memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep
mata pelajaran yang akan disampaikan.
Permasalahan
yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) Bagaimanakah
peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya pembelajaran
model STAD dan Role Playing? (b) Bagaimanakah pengaruh metode
pembelajaran model STAD dan Role Playing terhadap motivasi belajar
siswa?
Tujuan
dari penelitian tindakan ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan
prestasi belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran model STAD dan
Role Playing. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa
setelah diterapkannya metode pembelajaran model STAD dan Role Playing.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research)
sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu:
rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran
penelitian ini adalah siswa kelas ………………………………………. Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari
hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (68,18%),
siklus II (77,27%), siklus III (86,36%).
Kesimpulan
dari penelitian ini adalah metode model STAD dan Role Playing dapat
berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa ……………………………., serta
metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
pembelajaran bahasa Indonesia.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara
Indonesia terdiri dari berbagai suku yang tinggal di beberapa pulau.
Negara Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sangat penting kedudukannya
dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, Bahasa Indonesia diajarkan
sejak kelas 1. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang dijadikan
status sebagai bahasa persatuan sangat penting untuk diajarkan sejak
anak-anak.
Bahasa
Indonesia tidak akan terlepas dari kebudayaan bangsa Indonesia karena
bahasa Indonesia dijadikan alat berkomunikasi dengan berbagai suku di
tanah air. Bahasa Indonesia memang diajarkan sejak anak-anak, tetapi
model pengajaran yang baik dan benar tidak banyak dilakukan oleh seorang
pengajar. Metode pengajaran bahasa Indonesia tidak dapat menggunakan
satu metode karena bahasa Indonesia sendiri yang bersifat dinamis.
Bahasa sendiri bukan sebagai ilmu tetapi sebagai keterampilan sehingga
penggunaan metode yang tepat perlu dilakukan.
Pada
pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar / madrasah
ibtidaiyah sangat mengandalkan penggunaan metode-metode yang aplikatif
dan menarik. Pembelajaran yang menarik akan memikat anak-anak untuk
terus dan betah mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bahasa ke-2 setelah
bahasa ibu. Apabila
siswa sudah tertarik dengan pembelajaran maka akan dengan mudah
meningkatkan prestasi siswa dalam bidang bahasa. Di sebagian siswa,
pembelajaran Bahasa Indonesia sangat membosankan karena mereka sudah
merasa bisa dan penyampaian materi yang kurang menarik sehingga secara
tidak langsung siswa menjadi lemah dalam penangkapan materi tersebut.
Penulis sebagai guru Bahasa Indonesia sangat merasakan problem
pembelajaran yang terjadi selama ini.
Penulis
juga menemui kasus serupa ketika berada di daerah kabupaten yang
terpencil sangat kurang sekali penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Oleh sebab itu, penulis berusaha melakukan perubahan-perubahan
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas. Salah satu perubahan
yang dilakukan dengan menggunakan metode role play dan metode STAD
(student teams achievement division) dalam standart kompetensi berbicara
dan membaca. Dalam pembelajaran Menceritakan Kegemaran, dapat dilakukan
dengan menggunakan metode role play sehingga menjadikan siswa lebih
aktif. Metode role play memahami bahasa sebagai keterampilan berbicara
secara langsung dengan berdasarkan kehidupan siswa dalam masayarakat.
Metode role play sangat cocok diterapkan ketika pengajar melakukan
pembelajaran berbicara dengan dibantu dengan kartu peran.
Pertama-tama,
siswa dibagi dua kelompok dengan jumlah yang sama. Sebelumnya pengajar
menyediakan kartu peran dua macam yang berbeda warna sebanyak jumlah
siswa. Dalam kartu peran tersebut sudah diberi tanda atau tulisan siapa
yang menjadi lawan bicaranya. Siswa yang lain mencari pasangan
bicaranya. Setelah menemukan, siswa yang mencari tersebut berusaha untuk
mengorek keterangan tentang kegemarannya dengan menggunakan pertanyaan
yang sudah disediakan di kartu perannya (boleh ditambah sendiri), tetapi
siswa yang diajak bicara diberi tahu supaya jangan menjawan secara
langsung kegemaran dirinya. Dengan kegiatan ini, siswa saling berusaha
untuk mencari dan memainkan strategi untuk mengetahui kegemaran teman
bicaranya. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian. Setelah selesai
melakukan kegiatan tersebut, pengajar memberikan pengarahan sekaligus
bertanya jawab tentang kegiatan yang sudah dilakukan. Siswa yang dapat
mengetahui kegemaran lawan bicaranya diberi penghargaan.
Dalam
pembelajaran membaca dapat memakai metode STAD sebagai kegiatan memacu
anak-anak memahami bacaan dengan cara diskusi kelompok. Teori STAD
(student teams achievement division) merupakan metode yang menekankan
kepada kerja sama kelompok untuk menyelesaikan sebuah masalah. Dalam
metode ini, siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat atau
lima orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis
kelamin, dan suku. Guru menyajikan pelajaran, siswa bekerja dalam tim
mereka untuk memastikan seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran
tersebut. Saat belajar berkelompok, siswa saling membantu untuk
menuntaskan materi yang dipelajari. Guru memantau dan mengelilingi tiap
kelompok untuk melihat adanya kemungkinan siswa yang memerlukan bantuan
guru. Metode ini pun dibantu oleh metode pelatihan, penugasan, dan tanya
jawab sesuai satuan pelajaran sehingga ketuntasan materi dapat terwujud
(Her World Indonesia edisi Maret 2005, halaman 190 – 1).
Berdasarkan uraian di atas, judul yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Upaya
Meningkatkan Prestasi Dan Kualitas Belajar bahasa Indonesia Pada Materi
Berbicara dan Membaca Dengan Menerapkan Metode STAD dan Metode Role
Playing Pada Siswa Kelas …………………………Tahun Pelajaran 200X/200X
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
- Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siwa dengan diterapkannya pembelajaran model STAD dan Role Playing?
- Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran model STAD dan Role Playing terhadap motivasi belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
- Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran model STAD dan Role Playing.
- Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran model STAD dan Role Playing.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan
pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul …………………………….
yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan
sebagai berikut:
"Jika
Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas ………………. menggunakan metode……………….
dalam menyampaikan materi pembelajaran, maka dimungkinkan minat belajar
dan hasil belajar siswa kelas …………………… akan lebih baik dibandingkan
dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru sebelumnya".
D. Manfaat Penelitian
Penulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat:
- Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan materi bahasa Indonesia.
- Meningkatkan motivasi pada pelajaran bahasa Indonesia
- Mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan bidang studi bahasa Indonesia.
E. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, maka diperlukan pembatasan masalah meliputi:
- Penelitian inihanya dikenakan pada siswa kelas ………………………………… tahun pelajaran ...../......
- Penelitian ini dilakukan pada bulan September semester ganjil tahun pelajaran ...../......
- Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan…………………
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1997. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Berg, Euwe Vd. (1991). Miskonsepsi bahasa Indonesia dan Remidi Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Joyce, Bruce dan Weil, Marsh. 1972. Models of Teaching Model. Boston: A Liyn dan Bacon.
Masriyah. 1999. Analisis Butir Tes. Surabaya: Universitas Press.
Mukhlis, Abdul. (Ed). 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Panitia Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru se-Kabupaten Tuban.
Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press. Universitas Negeri Surabaya.
Soedjadi, dkk. 2000. Pedoman Penulisan dan Ujian Skripsi. Surabaya; Unesa Universitas Press.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineksa Cipta.
Usman, Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Widoko. 2002. Metode Pembelajaran Konsep. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.