Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

PTK DAN PTS

Penelitian Tindakan Kelas Pokok Bahasan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Melalui Pemanfaatan Kelompok Belajar (KODE 49)

 Untuk mendapatkan file lengkap (Ms. Word/pdf)
 hubungi : 0856 42 444 991

ABSTRAK
xxxxxxxxxxxxxxxxx “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Blubuk 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal pada Pokok Bahasan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Melalui Pemanfaatan Kelompok Belajar”.

Pemilihan judul ini berdasarkan pengalaman di lapangan bahwa prestasi belajar matematika siswa kelas VI SD Negeri Blubuk 01 nilai rata-ratanya masih berkisar 5,6. Lebih khusus lagi siswa belum bisa menerapkan cara mencari kelipatan persekutuan terkecil dan faktor persekutuan terbesar dengan benar. Melalui pemanfaatan kelompok belajar, diharapkan siswa akan lebih mudah mengatasi masalah yang ada dalam proses pembelajaran matematika.
Rumusan masalah pada penelitian ini apakah hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Blubuk 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal pada pokok bahasan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dapat ditingkatkan?
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar dengan memanfaatkan kelompok-kelompok yang ada dapat menyelesaikan soal matematika tentang kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB). Dan menghadapi berbagai masalah yang dihadapi siswa serta merencanakan tindakan yang harus dilakukan oleh guru. Maka diharapkan siswa lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal tentang kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB).
Penelitian tindakan kelas ini, ditempuh dalam tiga siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan serta refleksi. Tindakan penelitian dalam setiap siklus dilakukan dengan cara memanfaatkan kelompok belajar yang ada untuk menyelesaikan soal matematika tentang kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB). Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri Blubuk 01 Kecamatan Dukuhwaru Kebupaten Tegal tahun pelajaran 2005/2006 yang terdiri dari 31 siswa.
Hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut.
1. Keaktifan menunjukkan keadaan yang lebih kondusif dibandingkan keadaan sebelumnya.
2. Prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I hanya mencapai 29% sehingga perlu adanya usaha peningkatkan pada siklus II dengan tindakan perbaikan dan hasilnya mencapai 39%, keadan tersebut masih perlu diadakan perbaikan pada siklus III, pada tahap ini ketuntasan telah mencapai 68%.
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini adalah dengan memanfaatkan kelompok belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB). Demikian pula dalam proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat dan bekerja sama dalam kelompoknya menunjukkan keadaan yang lebih baik. Serta kemampuan guru dalam kegiatan belajar mengajar lebih meningkat pula.
Saran, sebaiknya dalam proses pembelajaran kelipatan persekutuan (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) di SDN Blubuk 0l Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal pada kelas VI dapat memanfaatkan kelompok belajar.


DAFTAR PUSTAKA
1994. Kurikulum Pendidikan Dasar. Garis-Garis Besar Program Pengajaran Kelas VI SD. Jakarta: Depdikbud.
1999/2000. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Kelas VI Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud.
2004. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah Remaja. Semarang.
Aji, Mukti, M. 1997. Matematika Sekolah Untuk Kelas VI. Jakarta: PT Intan Pariwara.
Akhmadi, Abu. 1986. Metodologi Mengajar. Malang: IKIP Malang.
Depdikbud. 1998. Pedoman Pembinaan Profesional Guru Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Dimyati. 1999. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia.
Fontana. 1981. Tenaga Kependidikan Profesional. Jakarta: Depdikbud.
Hadoyo, Herman. 1990. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Natawijaya, Rochman. 1984. Pengajaran Remedial. Jakarta: Depdikbud.
Oemar, Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sunarto. 1984. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Depdikbud.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matemaika I. Bahan Ajar Program S1 Pendidikan Matematika Konsrentrasi Pendidikan Dasar. Semarang: UNNES.
Sulardi. 1999. Pandai Berhitung Matematika. Suplemen Garis-Garis Besar Program Pengajajaran 1999. Jakarta: PT. Erlangga.
Zaini, Hisyam. 2002. Model Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.