Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

PTK DAN PTS

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MEDIA KERANG

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH PENGAMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA KERANG BERWARNA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK FASTABIQUL KHOIROT KOTA SORONG TAHUN AJARAN 2012/2013 


Untuk Mendapatkan File BAB 1-BAB 5 Hub 0856 42 444 991

ABSTRAK  Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.64 halaman. Pengembangan Kemampuan Berhitung Melalui Media Kerang Berwarna Pada Anak Kelompok B Di TK. Fastabiqul Khoirot Kota Sorong Tahun Ajaran 2012/2013. Rendahnya kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan di TK. Fastabiqul Khoirot menjadi salah satu penyebab terhambatnya proses belajar mengajar berhitung di tahun 2012/2013. Karena itu peneliti menggunakan media kerang berwarna dalam mengenal konsep berhitung pada anak kelompok B di TK. Fastabiqul Khoirot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan media kerang berwarna dalam pengembangan kemampuan berhitung pada anak kelompok B di TK. Fastabiqul Khoirot Kota Sorong tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan PTK sebanyak dua kali putaran (siklus). Setiap siklus terdiri dari 4 tahap. Subyek penelitian adalah peneliti sendiri sedangkan obyek penelitian ini adalah anak kelompok B TK. Fastabiqul Khoirot dengan jumlah 20 anak. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode kuantitatif. Dari hasil analisis didapatkan bahwa kemampuan berhitung dengan menggunakan media kerang berwarna dapat mengembangkan kemampuan berhitung yang dapat dilihat dari siklus 1 dengan presentase 52,22% termasuk dalam kategori kurang dan diteruskan siklus 2 dengan presentase 87,77% termasuk dalam kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mengembangkan kemampuan berhitung melalui media kerang berwarna pada anak kelompok B di TK. Fastabiqul Khoirot Kota Sorong meningkat dan keaktifan anak dalam proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Kata kunci : Kemampuan Berhitung, Media Kerang Berwarna Keywords : The Ability Count Media Cockle of Chromatic

A. PENDAHULUAN
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Pada masa ini anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangannya yang sangat pesat pada berbagai aspek. Jika pada masa ini anak kurang mendapat perhatian dalam hal pendidikan, perawatan, pengasuhan dan layanan kesehatan serta kebutuhan gizinya dikhawatirkan anak tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Oleh karena itu diperlukan upaya yang mampu memfasilitasi anak dalam masa tumbuh kembangnya berupa kegiatan pendidikan dan pembelajaran sosial dengan usia, kebutuhan dan minat anak. Rendahnya kemampuan anak dalam berhitung dan kurangnya keaktifan anak didik dalam proses pembelajaran, di TK. Fastabiqul Khoirot menjadi salah satu penyebab terhambatnya belajar berhitung. Penyebab ketidakpahaman anak untuk mengenali lambang bilangan atau angka adalah media atau alat peraga yang kurang tersedia di sekolah, metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik sehingga anak cepat jenuh dan membosankan serta banyak guru yang kurang kreatif dalam menggunakan strategi pembelajarannya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dengan melakukan tindakan tertentu yang direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan diharapkan dapat mengubah suasana pembelajaran secara aktif, menyenangkan dan pembelajaran menjadi bermakna. Dalam berhitung diperoleh anak dengan bereksplorasi menghitung segala benda yang dapat dihitung. Peneliti menerapkan suatu tindakan melalui pembelajaran dengan menggunakan media kerang berwarna.
Media kerang berwarna yang berwarna warni adalah suatu sarana penunjang proses pembelajaran yang dapat menarik daya belajar anak dalam mengenal konsep bilangan, selain itu anak tidak jenuh terhadap proses pembelajaran terutama dalam mengenalkan konsep bilangan. Berdasarkan uraian di atas maka perlu diadakan penelitian tindakan kelas tentang pengembangan kemampuan berhitung melalui media kerang berwarna pada anak kelompok B di TK. Fastabiqul Khoirot Kota Sorong. Penelitian ini bertujuan : 1. Tujuan Umum Untuk mengembangkan kemampuan anak dalam mengenali dan memahami lambang bilangan pada anak didik kelompok B TK. Fastabiqul Khoirot. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui gambaran bagaimana kemampuan berhitung di TK. Fastabiqul Khoirot sebelum diterapkan kegiatan belajar menggunakan media kerang berwarna. b. Menemukan kemampuan anak dalam pengembangan kemampuan berhitung setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan kerang berwarna. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat bagi anak didik Anak didik mempunyai kemampuan berhitung dengan menggunakan media kerang berwarna dalam suasana kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, tidak menakutkan dan membosankan. 2. Manfaat bagi guru Dapat menambah wawasan guru untuk meningkatkan cara mengajar dan dapat digunakan sebagai bahan variasi pembelajaran. 3. Manfaat bagi sekolah Dapat memberikan pengetahuan dan memperkaya wawasan yang bermanfaat dalam mengembangkan pembelajaran kemampuan berhitung ke depan dengan lebih baik lagi.

B.     METODE PENELITIAN
1.      Seting Penelitian
a.       Tempat Penelitian. Lokasi penelitian ini adalah TK. Fastabiqul Khoirot  Jln. Sapta Taruna Km. 10 Kota Sorong.
b.      Waktu Penelitian. Adapun waktu penelitian tindakan kelas ini pada bulan Maret, April, Mei Tahun Ajaran 2012/2013.
c.       Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah guru dan anak didik  kelompok B Taman Kanak-Kanak Fastabiqul Kota Sorong.  1). Siswa. Jumlah siswa pada Taman Kanak-Kanak Fastabiqul Khoirot Jl. Sapta Taruna Nomor 38 Km. 10 Kota Sorong adalah : Laki-laki 11 Anak, Perempuan 9 Anak, Jumlah 20 Anak. 2). Guru. Pada penelitian ini peneliti dibantu dengan teman sejawat sebagai guru kelompok B sekaligus sebagai kolaborator penelitian.
2.      Jenis dan Sumber Data
a.       Jenis data pada penelitian ini adalah data keaktifan anak dan data tindakan  guru di kelas dalam menerapkan pembelajaran berhitung melalui penggunaan media kerang berwarna untuk mengembangkan kemampuan berhitung anak.
b.      Sumber Data. Sumber data pada penelitian ini adalah guru sebagai pelaku tindakan kelas dan anak didik kelompok B TK. Fastabiqul Khoirot Kota Sorong. 3. Tehnik Pengumpulan Data. Adapun teknik pengumpulan data tersebut meliputi :
a.       Observasi. Metode Observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan pembelajaran anak didik serta aktivitas guru di TK. Fastabiqul Khoirot khususnya pada anak yang akan di tingkatkan perkembangan kognitifnya dalam mengenal konsep bilangan melalui kerang berwarna.
b.      Test. Test diberikan untuk mengukur sejauh mana hasil belajar anak dan untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan berhitung dengan menggunakan media kerang berwarna sesuai dengan siklus yang ada.
3.      Instrumen Penelitian
a.       RKM (Rencana Kegiatan Mingguan) b. RKH (Rencana Kegiatan Harian) c. Indikator yang diamati. Indikator yang diambil dalam penelitian ini adalah indikator yang digunakan dalam pengajaran di Taman Kanak-Kanak Fastabiqul Khoirot dengan bidang pengembangan kognitif. Berikut ini adalah indikator yang digunakan oleh peneliti : 1). Membilang dengan kerang berwarna 1-20. 2). Membuat urutan bilangan 1-20 dengan kerang berwarna. 3). Menghubungkan lambang bilangan dengan kerang berwarna 1-20. Proses pengembangan instrument dilakukan dengan membuat kisi- kisi instrument penelitian.
4.      Indikator Pencapaian
Adapun tingkat pencapaian dalam per siklus antara lain:
a.       Menghubungkan materi pembelajaran yang lalu dengan sekarang.
b.      Kemampuan anak dalam membilang dan mengurutkan bilangan 1-20.
c.       Kemampuan anak dalam menghubungkan lambang bilangan dengan kerang berwarna.
Hal yang dijadikan indikator pencapaian dalam penelitian ini adalah : 1. Adanya pengembangan keaktifan anak mengikuti pembelajaran yang diukur oleh peneliti melalui lembar observasi anak. 2. Nilai hasil belajar anak pada tiap pertemuan selama 1 siklus. 3. Pada akhir siklus I hasil belajar anak mencapai 52,22% dan pada siklus II 87,77%. 6. Teknik Analisis Data. Teknik Analisis Data dilakukan untuk memecahkan masalah pencapaian tujuan akhir penelitian dan pembelajaran. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Adapun kriteria dari analisis tiap evaluasi akan diberikan simbol nilai yaitu :
BB : Belum Berkembang.
MB : Mulai Berkembang.
BSH : Berkembang Sesuai Harapan. Perhitungan persentase di bawah ini digunakan untuk pengolahan data setelah dilaksanakan tindakan : X =   X 100% (Sudjana, 1992:67)
Keterangan :
X = Angka persentasi.
Σx = Jumlah anak yang mampu mengerjakan tugas.
n = Jumlah sampel.
Analisis dilakukan pada saat refleksi dan dijadikan dasar dalam penyusunan perencanaan tindakan lebih lanjut dalam siklus selanjutnya. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan refleksi dalam memperbaiki rancangan pembelajaran yang dijadikan bahan pertimbangan dalam penentuan strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak. Setelah kondisi awal perkembangan kemampuan berhitung diketahui, peneliti bersama kolaborator merencanakan siklus tindakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga setiap siklus berakhir diketahui adanya perkembangan kemampuan berhitung melalui media kerang berwarna pada anak didik kelompok B TK. Fastabiqul Khoirot Kota Sorong.

C.     HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.      Hasil Penelitian
a.       Pra Siklus.
Kegiatan pengamatan pengembangan kemampuan berhitung anak dilakukan dengan berpedoman pada lembar observasi yang sama seperti lembar observasi pengembangan kemampuan berhitung anak yang akan digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan hasil awal pengembangan kemampuan berhitung anak diperoleh presentase rata-rata anak dalam satu kelas sebesar 38,33%. Oleh sebab itu, Peneliti dan teman sejawat masih perlu melakukan tindakan untuk mengembangkan kemampuan berhitung anak melalui penerapan media kerang berwarna.
b.      Silklus 1.
Pada tindakan siklus I ini peneliti dan teman sejawat mengamati anak- anak yang sedang melakukan kegiatan membilang, mengurutkan serta menghubungkan lambang bilangan 1-20 dengan menunjukkan kerang berwarna. Observasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berhitung dengan menggunakan media kerang berwarna. Berdasarkan hasil observasi disimpulkan bahwa kemampuan berhitung dengan menggunakan media kerang berwarna pada siklus I meningkat menjadi 52,22%. Namun hasil belum memenuhi target karena hanya sebagian anak saja yang dapat melakukannya sehingga perlu tindakan selanjutnya.
c.       Siklus II
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada siklus II proses pembelajaran pengembangan kemampuan berhitung melalui media kerang berwarna sudah dapat diatasi. Dilihat dari hasil rata-rata presentase dalam satu kelas 87,77%. Peneliti sudah berhasil mengembangkan kemampuan anak dalam berhitung dan menarik perhatian anak untuk mengikuti pembelajaran > 80%. Kemampuan berhitung anak sudah baik dan butir amatan mampu mencapai skor yang ditargetkan peneliti.
2.      Pembahasan
Data penelitian tindakan kelas pengembangan kemampuan berhitung melalui media kerang berwarna pada kelompok B di TK.Fastabiqul Khoirot Kota Sorong dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Penelitian tindakan kelas ini telah dilakukan secara bertahap, meliputi ( I ) Tahap Perencanaan, ( II ) Tahap Pelaksanaan, ( III ) Tahap Observasi, ( IV ) Tahap Refleksi, Dalam melaksanakan tahapan dimana perencanaan tindakan pada siklus I bersumber dari permasalahan yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil kegiatan survei awal peneliti menemukan adanya penyebab terhambatnya belajar berhitung anak sehingga kemampuan awal dalam berhitung relative rendah. Penyebab ketidakpahaman anak untuk mengenali lambang bilangan atau angka adalah media atau alat peraga yang kurang, metode pembelajaran yang kurang menarik sehingga anak cepat jenuh dan membosankan serta banyak guru yang kurang kreatif dalam menggunakan strategi pembelajaranya. Oleh karena itu peneliti dan teman sejawat menyusun rencana guna melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media kerang berwarna. Kegiatan berhitung dengan media kerang berwarna dilakukan dengan kegiatan awal membilang 1-20 dengan kerang berwarna. Guru mengadakan tanya jawab dengan anak didik tentang lambang bilangan 1-20. Melalui kegiatan ini anak lebih mengerti karena penjelasan yang sifatnya abstrak dapat dibantu dengan media kerang berwarna. Kegiatan selanjutnya anak dapat mengurutkan dan menghubungkan lambang bilangan 1-20. Melalui kegiatan mengurutkan dan menghubungkan lambang bilangan 1-20 dengan media kerang berwarna anak lebih tertarik dan membangkitkan minat serta perhatian anak sehingga anak lebih mudah untuk berhitung.
Penerapan media kerang berwarna telah menunjukkan hasil yang signifikan. Kedaan ini menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran harus bersifat dinamis dalam menyebutkan lambang bilangan 1-20 anak sangat ditentukan oleh strategi pembelajaran yang digunakan. Dalam arti strategi pembelajaran akan sangat membantu pengembangan potensi yang dimiliki anak secara optimal sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Dalam proses pembelajarannya guru harus melakukan inovasi dan kreatifitas untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi, baik yang dialami guru maupun anak didik. Perbaikan startegi dan langkah-langkah tindakan aktivitas mengajar yang dilakukan oleh guru, akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan indikator kinerja anak yang semakin meningkat pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I setelah menerapkan penggunaan media kerang berwarna kemampuan anak dalam berhitung meningkat menjadi 52,22%. Dimana persentasi peningkatan sebelum tindakan sampai dengan siklus I peningkatannya mencapai 13,89%, hal ini disebabkan anak merasa senang dengan media yang digunakan. Namun hasil belum memenuhi target yang telah ditentukan.
Pada siklus I pengembangan kemampuan berhitung anak dalam 1 kelas mencapai 52,22% dimana belum mencapai target yang ditentukan oleh peneliti yaitu lebih dari 80%. Sebelum melakukan siklus ke II peneliti melakukan perbaikan-perbaikan terhadap proses kegiatan pembelajaran, diantaranya dengan menambah jumlah media kerang berwarna sehingga tidak membuat anak berebut kerang saat menggunakan media kerang. Hasil dari Siklus II kemampuan berhitung pada anak kelompok B TK. Fastabiqul Khoirot berkembang menjadi 87,77%. Dan hasil akhir siklus II telah memberikan perkembangan pada anak tentang kemampuan berhitung dengan media kerang berwarna

D.    KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui beberapa tindakan dari siklus I dan siklus II serta berdasarkan pada seluruh pembahasan dan analisis yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran pengembangan kemampuan berhitung melalui media kerang berwarna pada anak kelompok B di TK. Fastabiqul Khoirot Kota Sorong sebagai berikut :
1.      Dengan menggunakan media kerang berwarna dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pengembangan berhitung. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis yang didapatkan bahwa kemampuan berhitung mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan penerapan media kerang berwarna. Hal ini terbukti pada siklus I 52,22% dan pada siklus II 87,77%.
2.      Penggunaan media kerang berwarna yang sangat menarik bagi anak serta cara penyampaian materi yang jelas dan mudah dimengerti, maka anak aktif dalam melakukan kegiatan berhitung dengan media kerang berwarna.
3.      Pada penggunaan media kerang berwarna di anak didik kelompok B TK Fastabiqul Khoirot menambah wawasan guru dalam memilih media yang tepat untuk diterapkan di kelas dan disesuaikan dengan tujuan dari setiap pembelajaran yang diadakan.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Wili. 2011. Bermain dan Teknk Permainan. Surakarta: PSKGJ-FKIP Muhammadiyah Surakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineke Cipta.

Darsinah. 2011. Perkembangan Kognitif. Surakarta: PSKGJ-FKIP Muhammadiyah Surakarta.

Depdiknas. 2010. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman kanak-Kanak Bermain Bilangan. Jakarta : Depdiknas.

Depdiknas. 2000. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Depdiknas.

Hasan, Maimunah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.

Isnawati, Nurlaela. 2009. Membuat Anak Pintar Berhitung Hanya Dalam 30 Hari. Jogjakarta: Garailmu.

Lydia, polonsky dkk. 2004. Matematika Untuk Si Kecil. Jakarta: Pakar Raya.

Maryadi dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta :  BP-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

Muliawan, Jasa Ungguh. 2009. Manajemen Play Group & Taman kanak-Kanak. Yogyakarta: Diva Press.

Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Park, Jhon. Alih bahasa. 1999. Teori dan Praktek Pendidikan Matematika Anak Usia Dini. Jakarta: Pakar Raya.

Suyanto, Bagong dan Sutinah. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Surtikanti. 2011. Media dan Sumber Belajar untuk Anak Usia Dini. Surakarta:  Cetakan: Pertama.


Sudjono, N. 1992. Metode Statistika. Bandung. Tarsito.