DOWNLOAD CONTOH PTK TK LENGKAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK
PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK DINI USIA
PADA PLAY GROUP PERMATA BUNDA
SKB MOJOAGUNG JOMBANG TAHUN
PELAJARAN
Untuk mendapatkan file bab 1-5 hub 0856 42 444 991
ABSTRAK
Ismuprapti, 1 Maret 2007 : Perkembangan Motorik
Anak Dini Usia pada Play Group Permata Bunda SKB Mojoagung Jombang Tahun Ajaran
2006/2007.
Latar belakang
pemilihan masalah dalam judul skripsi ini adalah kurangnya perhatian terhadap
anak dini usia pada pola perkembangannya, serta ingin mengetahui perkembangan
motorik anak yang sangat penting dalam proses pembentukan anak yang dipengaruhi
oleh beberapa unsur antara lain otak, syaraf, dan otot. Perkembangan motorik ini
dibahas dengan tujuan dapat mendiskripsikan (1) Perkembangan mororik halus dan
motorik kasar path anak dini usia (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan motorik anak dim usia.
Metodologi
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitian
mendeskripsikan. Data dalam penelitian ini berupa perkembangan mororik halus
dan motorik kasar pada Play Group “Permata Bunda” Mojoagung, Jombang serta
orang tua dengan menggunakan penelitian populasi. Data diperoleh dengan
menggunakan teknik observasi partisipan, dokumentasi, wawancara dan dianalisis
dengan menggunakan teknik reduksi data dengan langkah-Iangkah (1) Pengumpulan
data, (2) Kiasifikasi data, (3) Pendeskripsikan.
Hasil
menunjukkan bahwa (1) Perkembangan motorik halus dan motorik kasar anak dini
usia pada Play Group “Permata Bunda” dikategorikan baik karena dari jumlah anak
yang telah diteliti sebagian besar mampu melakukan kegiatan yang bersifat
berkala, (2) Faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik antara lain
lingkungan keluarga, karena keterkaitan keluarga sangat diperlukan dalam proses
perkembangan mororik anak. Sedangkan faktor lain adalah hereditas baik gizi
maupun pembawaan sejak lahir yang dialami anak. Saran yang diutarakan kepada
orang tua, hendaknya lebih memperhatikan perkembangan anak serta pola asuh
orang tua dituntut untuk berfikir dan berinisiatif untuk anak tidak bersifat
menunggu serta bagi Play Group, hendaknya lebih menetapkan pada unsur pembentuk
perkembangan motorik antara lain otak, syaraf, otot dan alat permainan yang
dapat merangsang perkembangan anak. Bagi peneliti selanjutnya sebagai dasar
untuk meneliti dalam bahasan yang lebih luas. (keyword: contoh ptk lengkap, download ptk tk, ptk perkembangan motorik anak)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan dari perkembangan anak usia dini merupakan
masa yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dimasa depan. Dengan
demikian, untuk menyiapkan sumber daya yang berkualitas perlu diberikan
stimulus secara holistik dari proporsional kepada anak sehingga memberikan
hasil yang optimal dalam pertumbuhan dari pekembangannya. Konsep tersebut
sejalan tujuan dari pembangunan nasional yaitu membangun manusia seutuhnya.
Artinya membangun bukan saja ditujukan untuk mengejar kemajuan fisik, melainkan
membangun sumber daya manusia dalam mempersiapkan generasi penerus yang
berkualitas. Menurut Fasli Jalal (Buletin Padu,2002:9) bahwa tantangan yang
harus dijawab diantaranya dengan ketersediaan sumber daya manusia yang sanggup
menghadapi tantangan yang ada. Pengembangan sumber daya manusia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang antara lain ditandai oleh semakin
meningkatnya mutu kehidupan bangsa dari martabat bangsa Indonesia di
tengah-tengah peradaban dunia. Secara umum permasalahan pendidikan yang sangat
mendasar masih berkisar pada belum tercapainya pemerataan dan rendahnya
kualitas hasil pendidikan. (keyword: contoh ptk tk lengkap, download lengkap ptk tk, perkembangan motorik anak)
Rendahnya kualitas hasil pendidikan juga berdampak terhadap
rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia .
Menurut laporan UNDP (United Nation Development
Program). (Buletin PADU, 2002:37) tentang Human Development Index (UDI) pada
tahun 2003 Indonesia menempati peringkat 112 dari 175 negara yang diteliti,
jauh dibawah Negara ASEAN lainnya seperti Malaysia (58), Thailand (74), bahkan
juga tertinggal dari Vietnam (109), Fhilipina (25). Hal ini sangatlah
diperlukan peningkatan mutu pendidikan, sebab kemajuan suatu Negara juga
bergantung pada majunya pendidikan. Jadi, Keikutsertaan dari semua pihak sangat
diperlukan karena demi mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam pendidikan,
sekaligus menjawab tantangan globalisasi dari pemberlakuan otonomi daerah. Jaringan
kemitraan yang luas di setiap institusi masyarakat, mulai dari pusat sampai
tingkat grass root merupakan wujud atas keberlangsungan suatu program di
masyarakat.
Kenyataan tersebut terbukti dengan kepedulian pemenntah
terhadap pendidikan anak dini usia didukung melalui UU Sisdiknas bagian tujuh
pada pasal 28 ayat 1 menyebutkan pendidikan anak dini usia diselenggarakan
sebelum jenjang pendidikan dasar, dari Keppres no 177 tahun 2000 yang telah
berusaha membentuk Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia (PADU) yang bertugas
“menyiapkan bahan-bahan rumusan kebijakan dari standarisasi teknis serta memberikan
bimbingan teknik dari evaluasi dibidang pendidikan anak dini usia”
Penanganan anak dini usia tidak cukup hanya ditangani
oleh satu sektor saja karena ada tiga hal utama yang berkaitan dengan
perkembangan dari pertumbuhan anak dini usia yaitu: (1) Pendidikan, adalah
salah satu elemen terpenting dalam kehidupan secara umum diakui bahwa tingkat
pendidikan seseorang merupakan indikator tingkat kemampuan berfikimya. Begitu
vitalnya pendidikan dalam kehidupan manusia sehingga tidak salah jika ada yang
berpendapat pendidikan memasuki kehidupan manusia mulai saat dalam kandungan
hingga akhir hayatnya yang pada akhimya memunculkan konsep pendidikan seumur
hidup (life long education). (2) Gizi dari kesehatan , dijabarkan dalam bentuk
peningkatan kemampuan intelektual dari prosuktivitas kerja. Pembenan gizi yang
baik sangat penting bagi tumbuh kembangnya pada setiap periode pertumbuhan
mulai dari masa konsepsi sampai lahir dari seterusnya (Buletin PADU, 2002:13),
ketiga aspek tersebut merupakan pilar perkembangan anak dini usia. Sosialisasi
PADU tidak hanya ditangani melalui pendidikan formal saja, melainkan
keikutsertaan masyarakat sangat berarti. Pembukaaan sarana belajar seperti play
group (untuk tumbuh kembang hubungan dari daya kreatifitas dan juga melatih daya
motorik anak.
Penyelenggaraan pendidikan anak dini usia dilandasi oleh
filosofi demi kepentingan terbaik untuk anak dengan betul-betul memahami
karakteristik, cara belajar mengajar, lingkungan belajar yang ideal. Pada masa
seperti ini juga adanya tantangan hebat yang mendunia, maka generasi baru yang
ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia
juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan masa lampau. Beberapa karakteristik
generasi baru Indonesia
adalah memiliki daya kompetensi yang tinggi, kemampuan adaptasi yang baik , dan
memegang nilai-nilai dasar yang sudah dimiliki bangsa Indonesia . (keyword: contoh ptk lengkap perkembangan motorik anak)
Begitu juga dalam proses belajar mengajar hendaknya
disesuaikan dengan kurikulum berbasis kompetensi, dalam arti anak lebih peran
aktif dalam proses belajar. Diciptakan lingkungan yang kurang nyaman atau terlalu
ramai maka anak dalam menerima pembelajaran kurang efektif.
Pola perkembangan yang tepat merupakan dasar untuk
memahami anak. Tujuan perubahan perkembangan adalah realisasi diri atau
pencapaian kemampuan genetik, dari dapat meningkatkan aspek perkembangan anak
antara lain: Fisik, perkembangan motorik, perkembangan bicara, emosi,
perkembangan sosial, perkembangan bermain, kreatifitas, perkembangan
pengertian, moral, minat, perkembangan peran sex, kepribadian, perkembangan
fisik otak, perkembangan intelektual, perkembangan bahasa, perkembangan
hubungan sosial keluarga.
Perkembangan-perkembangan tersebut mempunyai peranan
yang sangat penting dalam proses pembentukan anak. Dari sini perkembangan
motorik sangat ditentukan oleh unsur-unsur syaraf, otot dari otak. Ketiga unsur
tersebut melaksanakan masing-masing peranannya secara interaksi positif,
artinya unsur-unsur yang berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi, dengan
unsur lainnya untuk mencapai kondisi motorik yang lebih sempurna. Selain mengandalkan
kekuatan otot, rupanya kesempurnaan otak juga menentukan keadaan. Anak yang
pertumbuhan otaknya mengalami gangguan tampak kurang terampil menggerak
gerakkan tubuhnya. (keyword: download contoh ptk tk)
Perkembangan motorik tidak saja mencakup berjalan,
berlan, melompat, naik roda tiga, mendorong, menarik, memutar, namun juga
melibatkan hal-hal seperti menggambar, mencatat, mencoret dari kegiatan lain.
Keterampilan motorik berkembang pesat pada usia dini.
Kemampuan keseimbangan membuat anak mencoba berbagai
kegiatan dengan keyakinan yang besar akan keterampilan yang dimilikinya. Anak
mampu memanipulasi objek kecil seperti potongan puzzle. Maka juga bisa
menggunakan balok-balok dalam berbagai ukuran dari bentuk.
Anak usia lima
tahun belajar permainan lebih melibatkan ketrampilan motorik. Anak suka sekali
masuk dari keluar kotak besar, dibawah meja, bersembunyi dari sesuatu. Kegiatan
ini menggunakan bola, permainan atau orang. Anak amat menyukai gerakan-gerakan
yang membangkitkan semangat. Untuk itu mereka tidak butuh berlama-lama. Sehingga
yang cocok usia ini permainan yang merangsang kegemaran mereka akan
gerakan-gerakan bukan permainan kompetisi (Reni 2001:7)
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti
tertarik untuk mengkaji lebih luas tentang perkembangan motorik anak dengan mengambil
judul “Perkembangan Motorik Anak Dini
Usia pada Play Group Permata Bunda SKB Mojoagung Jombang Tahun Ajaran
2006/2007”.